Selasa, Agustus 28, 2007

Dari Sekjend

Partai Bunderan, lalu, kini & esok

Bismillahirahmanirrahim. Segala puji bagi Allah. Salam serta shalawat semoga tercurah kepada Rasulullah SAW. Partai Bunderan sebagai sebuah partai dakwah kampus merupakan wadah pemberdayaan sosial dan politik bagi mahasiswa. Sejak dideklarasikan pada hari Sabtu, 11 Maret 1998 hingga kini Partai Bunderan menjadi salah satu partai yang turut serta dalam ajang perpolitikan kampus. Babak demi babak sejarah yang dialami menjadikan partai ini lebih matang dalam melakukan manuver-manuver politiknya. Dengan prinsip Ketuhanan kepada Allah yang Maha Esa, kebenaran dan keadilan, profesionalitas, kebersamaan, kerakyatan, dan keterbukaan, Partai Bunderan memilki fungsi: sebagai wadah pemberdayaan sosial dan politik bagi mahasiswa, wadah dinamisator kehidupan perpolitikan kampus, akselerator bagi terwujudnya kedaulatan mahasiswa, dan sebagai garis depan (garda) perubahan.
Partai Bunderan sebagai sayap politik KAMMI, sejak dideklarasikan hingga saat ini telah memasuki usia yang ke 9 diiringi dengan pergantian kepengurusan setiap periodenya melalui musyawarah besar partai. Pada tanggal 20 Mei 2007, Musyawarah Besar Partai Bunderan menghasilkan suatu keputusan besar yakni diangkatnya Saudara A.B Naro Putra sebagai Presiden Partai Bunderan ke 11 periode 2007-2008. Lembaran baru kepengurusan pun dimulai. Untuk menjalankan fungsi dan peran partai, maka sudah seharusnya dibentuk suatu struktur kepengurusan yang solid dan mapan. Partai Bunderan memiliki fungsi jaringan, kaderisasi dan syiar maka dibentuklah suatu departemen yang masing-masing mengampu fungsi tesebut agar roda pemerintahan terus berjalan hingga pada tataran grassroot. Berawal dari semangat perbaikan menuju kehidupan masyarakat kampus yang islami melalui potensi sosial politik mahasiswa, maka platform Partai Bunderan untuk kepengurusan satu tahun kedepan mengusung tema Revitalisasi partai, lembaga mahasiswa, dan Kaderisasi Partai Bunderan. Untuk dapat mewujudkan cita-cita partai tersebut, maka performa politik yang dibangun oleh Partai Bunderan bertujuan untuk mewujudkan iklim berpolitik dan berdemokrasi mahasiswa yang cerdas, intelektual dan berpegang pada nilai-nilai kebenaran melalui lembaga-lembaga politik mahasiswa yang sehat, optimal dalam melayani, mencerdaskan dan memberikan kontribusi positif bagi kampus dan bangsa ini. Tugas besar yang diemban oleh Partai Bunderan tersebut membutuhkan sesosok pahlawan. Mengutip perkataan Anis Matta, bahwa pahlawan bukanlah orang suci yang turun dari langit yang diturunkan ke bumi untuk menyelesaikan persoalan manusia dengan mukjizat, secepat kilat untuk kemudian kembali ke langit. Pahlawan yaitu orang biasa yang melakukan pekerjaan-pekerjaan besar, dalam sunyi yang panjang, sampai waktu mereka habis. Mereka hanya manusia biasa yang berusaha memaksimalkan seluruh kemampuannya untuk memberikan yang terbaik bagi orang-orang disekelilingnya. Mereka merakit kerja-kerja kecil jadi sebuah gunung: karya kepahlawanan adalah tabungan jiwa dalam masa yang lama. Wallahua’lam.

1 komentar:

jati mengatakan...

Assalamu'alaikum..

wah hebat ya bunderan dah punya blog sendiri..tapi ko silau ya(pink)..ijonya malah ga kliatan, bukannya bunderan partai "hijau"..moga bukan karena krisis identitas..ati2 tiap warna punya arti, hitam kepastian, putih kesucian, kuning emas kejayaan islam (^_^)
Klo bisa isi lebih berisi lagi, bisa tentang alternative solusi dari bunderan, analisis politik dll..ojo keguyon trus..ga baek kata maulana.. :b

yo wis met bjuang..
TETAP SEMANGAT PANTANG MENYERAH 4JJIAKBAR..

wasalam