Jumat, Februari 01, 2008

Sekilas tentang Partai Bunderan

Kelahiran Partai Bunderan
Latar belakang lingkungan :
1.Kondisi sosial politik nasional, di mana momentum perubahan dan pembusukan rezim semakin matang dan hampir mencapai momentumnya.
2.Konstelasi perpolitikan dan sistem politik kampus UGM, yang memunculkan peluang keuntungan bagi meluasnya dakwah dan membusuknya rezim status quo di lembaga kemahasiswaan. Sistem multipartai dalam suksesi di Keluarga Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (KM-UGM) membuka peluang peng-konversi-an potensi massa menjadi kekuatan politik riil.
3.Kondisi kemahasiswaan secara umum di tingkat nasional, yang memunculkan peluang eksisnya kelompok pembaharu moderat serta tantangan semua kelompok untuk membuktikan gagasannya tentang perubahan.
4.Kondisi perkembangan dakwah kampus secara nasional, yang menghajatkan ketersambungan jaringan gerakan melalui lembaga perpolitikan mahasiswa formal.
Keseluruhan latar belakang itu memunculkan sebuah beberapa kesimpulan berkenaan dengan respon yang harus dilakukan oleh aktifis dakwah kampus (ADK) di UGM sebagai berikut :
1.Harus ada akselerasi (percepatan) dan dinamisasi peran mahasiswa dalam menjawab tuntutan dan kebutuhan masyarakat terhadap perubahan, dari dalam kampus.
2.Harus ada dinamisasi dalam kampus berkaitan dengan pemberdayaan mahasiswa. Lembaga mahasiswa intra kampus (di UGM) masih berpeluang untuk memberikan kontribusinya dalam menjawab tuntutan tersebut dengan sejumlah perbaikan.
3.Harus ada pengorganisasian seluruh potensi politis ADK, agar ada sinergisitas dalam turut berupaya memberdayakan peran kampus secara optimal.
4.Sistem politik dalam lembaga intra kampus menuntut pem-formalan pemunculan kekuatan politik riil jika ingin masuk ke dalam sistem. Maka, ketika kebutuhan untuk menunjukkan peran ADK dalm perpolitikan kampus sedemikian tinggi, sedang resiko bagi gerak dakwah dan bangunan dakwah yang sudah ditata selama itu relatif tidak ada, keharusan itu mau tidak mau harus dipenuhi.
Maka, pada setelah melalui berbagai kajian mendalam, dengan semata-mata mengharapkan Ridho Allah, hari Sabtu, 11 Maret 1998, Partai Bunderan dideklarasikan melalui sebuah aksi massa di Bunderan UGM.
Kebunderanan
Keanggotaan partai bunderan ini adalah setiap mahasiswa muslim Universitas Gadjah Mada dapat menjadi anggota partai.
Partai Bunderan bersifat :
1.Rabbaniah, artinya melandaskan gerakannya pada nilai – nilai kebenaran Illahiyah.
2.Terbuka, artinya terbuka bagi peran serta seluruh mahasiswa Universitas Gadjah Mada.
3.Egaliter, artinya memberikan kesempatan yang sama kepada setiap anggota dalam partai.
4.Demokratis, artinya segala aspirasi dan keputusan organisasi didasarkan kepada aspirasi anggotanya dan dilaksanakan berlandaskan syari’at.
Dari sini terbentuklah visi dan misi partai bunderan dengan melalui musyawarah. Visi Partai Bunderan adalah Mewujudkan kehidupan kampus UGM yang Islami melalui pengelolaan potensi sosial politik mahasiswa. Sedangkan misinya adalah :
1.Mengembangkan profesionalisme pengelolaan dalam berbagai kegiatan perpolitikan kampus.
2.Menegakkan eksistensi politik umat Islam di Universitas Gadjah Mada.
3.Mewujudkan keadilan dan kesejahteraan dalam rangka perwujudan kedaulatan mahasiswa.
4.Ikut memberi kontribusi positif bagi pengembangan dan kemajuan kampus lainnya.
5.Mendinamisasi peran mahasiswa sebagai penggerak perubahan menuju terbentuknya masyarakat madani yang berkeadilan.
6.Membina keislaman, keimanan, dan ketakwaan mahasiswa Muslim UGM dengan memantapkan potensi dakwah dalam setiap kegiatan perpolitikan kampus.
Pada periode kali ini, kami memberanikan diri untuk menjadi bagian dari garda depan perubahan kampus UGM yang dapat mengaspirasikan seluruh mahasiswa UGM. Perkenankanlah kami melangkah dengan semangat juang kami selaku mahasiswa muslim UGM di dalam dunia kepartaian mahasiswa di tengah-tengah banyaknya partai mahasiswa yang ada di UGM. Partisipasi dari seluruh mahasiswa UGM sangat kami butuhkan demi tercapainya cita-cita suasana kampus yang kondusif.
@ Red

Tidak ada komentar: